Jumat, 29 Juni 2012

Yesterday - The Beatles

Yesterday, all my troubles seemed so far away.
Now it looks as though they’re here to stay.
Oh, I believe in yesterday.
Suddenly, I’m not half the man i used to be.
There’s a shadow hanging over me.
Oh, yesterday came suddenly.

Why she had to go.
I don’t know she wouldn’t say.
I said something wrong.
Now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to play.

Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.

Why she had to go.
I don’t know she wouldn’t say.
I said something wrong.
Now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to play.
Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.

Selasa, 26 Juni 2012

Love?

terimakasih ya sebelumnya udah buka blogku:) sudah satu tahun aku menuliskan kata demi kata dan kalimat demi kalimat di buku diaryku. yah, akhir - akhir ini ku akui aku sedikit agak berbeda dari sebelumnya. dan sudah ku tuliskan di buku diaryku. ini tentang cinta. iya cinta! cinta yang t'lah membuatku menjadi gila takkaruan.
aku mempunya teman laki - laki. ia bisa dikatakan sebaya denganku. tapi, kejadian ini tak pernah langsung kami temui to the point. hmm tiap kali liat laki - laki itu mungkin aku pura - pura tak tahu dengan keberadaannya di dekatku atau terkadang teman dekatku S memberitahuku. yayaya aku tau ayahku sering mengomel denganku sebab aku sering membandel karna aku slalu memegang handphone ku kemana pun aku pergi. mnurutku, ini handphone canggih yang ku punya. ya itu dia. blackberry smartphone. apa salahnya jika aku berbagi cerita dengan teman lewat bbm atau media masa lainnya? dannn walaupun aku jelaskan panjang lebar ayahku tetap mengiraku klau aku pacaran. padahal aku tidak sama sekali melakukan hal itu. oleh sebab itu aku paling malas curhat dengan ayahku.
--------
ku alami kisah ini saat ku duduk di bangku kelas 8 di suatu sekolah menengah pertama di denpasar bali. ia tak sekelas denganku. tapi sering bersosialisasi di media masa. 
B. itu inisial orang pertama yang ku suka di sekolah menengah pertama itu. padahal aku mengenalnya, di saat kelas 7 tidak timbul perasaan suka. begitu juga ia sebaliknya. ketika pertama aku berteman dengannya di BBM. saat temanku yang kebetulan cowok berinisial A mengundangku ke Grup nya. ketika ku liat membernya. aku liat B ada disana. dan ku iseng untuk invite B. 
keesokan harinya ternyata permintaanku sudah di acc dengannya. dan handphone ku bergetar "ada yang PING!!!"  ku lontarkan pertayaanku dalam hati. ternyata benar si B. kami berdua pun saling chat dan bertukar pikiran dalam jangka waktu bisa di bilang lama. sebelum menjelang tidur, tak kuduga aku kepikiran dia. kenapa aku bisa jadi deg degan ketika dia bbm aku mungkin aku suka dengannya? ah! itu tak mungkin. barangkali dia udah punya pacar dan buat apa aku suka dengan orang yang udah punya pacar? haha konyol. dan goodnight...
      mau jadi pendamping hidupku?
wow! aku kanget seperti setengah nyawaku melayang. dan ini hal jauh takku duga ketika ia memintaku untuk menjadi pendamping hidupnya saat ini. jawaban apa yang aku berikan? 50% iya 50% tidak. ah itu main main! dan harus ku terbua dengannya bahwa aku juga mencintainya. tapi aku tak semudah itu mengakatan cinta padanya, karna aku harus menyelidiki ia lelaki yang hanya asal tembak wanita atau tidak. begitu ia sangat yakin mencintaiku dan aku juga membalas. kalau aku mencintanya. dan ia pun terus menerus melontarkan pertanyaan lamarannya kepadaku. jantungku berdegup kentacang tak terkendali. dan akhirnya kuputuskan bahwa tidak menerimanya. dengan alasan bahwa aku tak dibolehkan mengenal yang namanya cinta dengan ayahku. tetapi hal ini aku telah terlanjur cinta. dannn iya. dia menerima alasanku. untungnya ia masih mau bertukar pikiran denganku di media masa ketika ia tlah memberikan pertanyaan yang tak bisa ku jawab. dan di akhir cerita aku harap ia setia menungguku xxx