Selasa, 08 Oktober 2013

Sorry I've to Leave You

   Perasaan seorang wanita akan cepat menaruh perasaannya kepada laki2 dimana laki2 itu banyak membuat si wanita itu merasa nyaman. tapi bagaimana ketika laki2 itu pergi mencari wanita lain? pergi dan mungkin tidak akan singgah ke hati wanita yang pernah dibuatnya nyaman. apakah ini uji coba untuk mengetahu seberapa besar rasa sayang wanita ini kepada laki2 itu? apa ini tidak drama?

   seperti biasa aku lewati koridor sekolah dengan perasaan kurang bersemangat. tentu saja hal ini dikarenakan oleh hasil belajar sampai larut malam. belajar untuk melancarkan menjawab soal UTS atau bahasa modernnya Midle Test. mungkin 7 dari 10 wanita akan memilih tidur lebih awal daripada belajar. karna tidur larut malam akan mengakibatkan berkurangnya waktu tidur malam. tidak hanya itu, itu juga berdampak dengan mata. mata menjadi seperti mata panda yang tidak sedap dipandang. walau aku cukup lelah, tapi kamu membuatku bersemangat. semoga hari ini kita bertemu ya...
aku santap menu terfavorit disekolahku, pikiran sudah lelah ditambah perut yang keroncongan, tidak aku hiraukan ekspresi cara makanku, dan akhirnya tak ku duga kamu melewati kelasku. akupun tak kuasa menahan rasa malu dengan cara makanku yang tak karuan. tidak sesopan cara makan wanita2 anggun lainnya. sekali lagi ini beda. akupun dengan refleks mengatur cara makanku ketika kamu menatapku. aku tersenyum spontan.
   Lambat laun kamu temani aku, yang hanya menemani chat BBM dimana kita sama2 merasa sepi. Hanya teman, itu kata2 yang seringkali ku ucap ketika temanku bertanya disaat rutinitasmu berkunjung hanya sekedar menyapa dan memastikan keadaanku baik2 saja. Entah kenapa, hari demi hari kamu menjauhi diriku, mungkin karena aku punya seseorang yang t'lah aku pilih untuk menemani dan mengisi hari2ku. mungkinkah dirimu cemburu atau perasaan untuk tidak mengganggu hubunganku dengan pacarku. aku tidak tau. kamu pun t'lah dan sudah menjauhiku...
di suatu ketika aku berkunjung disuatu tempat, tempat dimana orang2 berdiam dan menginap untuk memulihkan kondisinya, aku berjalan menelusuri lorong dan masuk ke arah lift. aku melihat bayang2 orang yang seakan2 mengejarku, mungkin itu hanya halusinasi. aku tekan tombol 4, lalu pintu lift berlahan2 merapat.
keadaan didalam ruangan begitu ramai, banyak yang membesuk nenekku. sekitar 2 atau 3 kepala keluarga beserta cucu2nya ikut serta memberikan doa kepulihan. keadaan diruangan begitu pengap. aku mencoba turun kelantai bawah sekedar membeli minuman dan menghirup udara dilantai bawah. ketika menelusuri lorong2 ruang inap, aku kepikiran dengan gadgetku yang sudah beberapa jam yang tdak ku sentuh. lalu ibu jari tanganku bergerak horisontal, saat itu layar screen terbuka. aku lihat 6 panggilan tak terjawab. dalam hatipun aku bertanya2, kenapa kamu meneleponku seakan2 kamu baru saja t'lah pergi meninggalkan diriku. tak berapa lama ku tatap layar gadgetku, ku dengar seorang laki2 yang memanggilku dengan nada yang kencang. karena rasa penasaran menuncak, aku menoleh kebelakang. im glad you came. kamu datang kearahku. tak ku sangka kamu pun memelukku dengan erat. aku rasakan betapa hangatnya pelukanmu ditambah aroma parfum casablanca di campur aroma parfum wanita lainnya menciptakan kombinasi parfum yang menghasilkan wangi bunga2an. "Aku rindu sama kamu, maafin sikapku ya" itulah kalimat pertama yang diucapkan kepadaku. "Aku sayang kamu" kalimat keduapun dilontarkan secara berkelanjutan. isakan tangis kecilpun aku dengar. "Maaf, aku harus pergi meninggalkanmu. aku harus mengikuti kedua orangtuaku yang bekerja diluar kota. aku akan slalu menjagamu walau kita berada di pulau yang berbeda" kalimat2 penjelaspun diucapnya kata demi kata sehingga membentuk kalimat yang tidak ku sangka bahwa dia harus pergi meninggalkan diriku.